Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka

Dr. Meilani Hartono, S.Si., M.Pd.

mhartono@binus.edu

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Ciri Pelajar Pancasila dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Pelajar Pancasila

Ciri pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia yaitu: 1) akhlak beragama; 2) akhlak pribadi; 3) akhlak kepada manusia; 4) akhlak kepada alam; dan 5) akhlak bernegara.

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi: 1) mengenal dan menghargai budaya; 2) kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama; dan 3) refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah: 1)  kolaborasi, 2) kepedulian, dan 3) berbagi.

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri adalah: 1) kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan 2) regulasi diri.

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah: 1) memperoleh dan memproses informasi dan gagasan; 2) menganalisis dan mengevaluasi penalaran; 3)merefleksi pemikiran dan proses berpikir;  dan 4) mengambil Keputusan.

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif adalah : 1) menghasilkan gagasan yang orisinal dan 2) menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila maka di tiap jenjang dikembangkan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Buku panduan pengembangan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dapat diunduh dengan link https://drive.google.com/drive/folders/1Vr2q86FORKadyHenLVzAT2qPG117uMBI

Sumber : http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila