Sama seperti perangkat teknologi lainnya, ada masalah tertentu yang terkait dengan teknologi pendidikan. Perangkap paling umum dalam menggunakan perangkat teknologi untuk pendidikan dapat dipecah menjadi dua kategori – kurangnya detail: dari angkuh hingga teknik baru, dan masalah kompleksitas yang tidak perlu: dari keterbatasan perangkat keras hingga integrasi aplikasi.

Kesalahan Teknologi Pendidikan

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pendidik dengan teknologi pendidikan adalah tidak menggunakannya secara maksimal. Teknologi pendidikan dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti meningkatkan keterlibatan di dalam kelas, menyediakan sumber daya tambahan bagi siswa, dan mempersonalisasi pengalaman belajar. Namun, banyak pendidik hanya menggunakan teknologi pendidikan untuk tugas-tugas dasar, seperti mengambil kehadiran atau memposting pengumuman.

Kesalahan umum lainnya yang dilakukan pendidik dengan teknologi pendidikan adalah tidak mengikuti perkembangan tren dan kemajuan terbaru. Teknologi pendidikan terus berkembang dan alat-alat baru dirilis setiap saat. Jika pengajar tidak mengikuti perkembangan terbaru, mereka berisiko menggunakan alat usang yang mungkin tidak seefektif yang terbaru.

Akhirnya, kesalahan umum ketiga yang dilakukan pendidik adalah tidak mengintegrasikan teknologi pendidikan ke dalam pelajaran mereka dengan benar. Sering kali, pendidik hanya akan menambahkan beberapa kegiatan berbasis teknologi ke dalam rencana pelajaran mereka tanpa mempertimbangkan bagaimana hal itu akan cocok dengan sisa pelajaran. Akibatnya, kegiatan tersebut dapat terputus dari sisa pelajaran dan tidak memberikan manfaat nyata bagi siswa.

Adopsi Teknologi yang Lambat

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pendidik dengan teknologi pendidikan adalah adopsi yang lambat. Banyak guru enggan menggunakan teknologi baru di kelas mereka, berpikir bahwa itu akan terlalu sulit untuk dipelajari atau akan menyita waktu pengajaran. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan teknologi di kelas mereka belajar lebih banyak dan menyimpan informasi lebih baik daripada mereka yang tidak. Selain itu, guru yang menggunakan teknologi di kelas mereka melaporkan bahwa mereka merasa lebih siap dan percaya diri dalam mengajar.

Lambatnya adopsi teknologi pendidikan juga dapat menjadi akibat dari kurangnya kesempatan pengembangan profesional. Banyak guru tidak diberikan waktu atau sumber daya yang memadai untuk belajar bagaimana menggunakan teknologi baru di kelas mereka. Akibatnya, mereka dipaksa untuk mengadopsi pendekatan “coba-coba”, yang seringkali dapat menyebabkan frustrasi dan keputusasaan.

Penting bagi pendidik untuk mengatasi hambatan adopsi teknologi untuk menuai manfaat dari penggunaan alat teknologi di kelas. Ketika digunakan dengan benar, teknologi pendidikan memiliki potensi untuk mengubah pengajaran dan pembelajaran.

Kurangnya Latihan

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pendidik dengan teknologi pendidikan adalah kurangnya latihan. Sebelum menggunakan teknologi baru apa pun di dalam kelas, penting bagi pendidik untuk meluangkan waktu untuk mempelajari cara menggunakannya sendiri. Dengan cara ini, mereka akan dapat menggunakannya secara efektif dan menghindari potensi masalah.

Kesalahan umum lainnya adalah tidak melibatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan terkait teknologi pendidikan. Penting untuk melibatkan siswa dalam keputusan tentang teknologi mana yang akan digunakan dan bagaimana menggunakannya. Dengan cara ini, siswa akan lebih mungkin menggunakan teknologi secara efektif dan terlibat dalam pembelajaran mereka.

Terakhir, kesalahan lain yang sering dilakukan pendidik adalah tidak mengikuti perkembangan dan perubahan teknologi pendidikan. Penting untuk selalu mengikuti perkembangan fitur dan pembaruan baru sehingga Anda dapat terus menggunakan teknologi secara efektif di kelas Anda.

Mencoba Menggunakan Terlalu Banyak Alat Sekaligus

1. Mencoba Menggunakan Terlalu Banyak Alat Sekaligus

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pendidik dengan teknologi pendidikan adalah mencoba menggunakan terlalu banyak alat sekaligus. Anda mungkin tergoda untuk menggunakan semua alat teknologi terbaru dan terbaik di kelas Anda, tetapi ini sering kali dapat menjadi bumerang. Ketika Anda mencoba menggunakan terlalu banyak alat, mungkin sulit untuk melacak semuanya dan Anda mungkin tidak dapat menggunakannya secara efektif. Penting untuk menemukan keseimbangan antara menggunakan terlalu banyak dan terlalu sedikit alat. Mulailah dengan beberapa alat dasar yang penting dan kemudian secara bertahap tambahkan lebih banyak saat Anda merasa lebih nyaman menggunakannya.

2. Tidak Memanfaatkan Teknologi Secara Maksimal

Kesalahan umum lainnya yang dilakukan pendidik adalah tidak memanfaatkan teknologi secara maksimal. Teknologi dapat menjadi aset besar di kelas, tetapi hanya efektif jika digunakan dengan benar.

Pastikan Anda memanfaatkan semua fitur alat teknologi yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan sistem manajemen pembelajaran (LMS), pastikan untuk memanfaatkan semua fitur yang ditawarkannya, seperti menyiapkan tugas, melacak kemajuan siswa, dan memberikan umpan balik.

3. Tidak Mencatat di Kelas dari Kindle, Smartphone, dan iPad Jika Anda serius dalam mengajar.

Anda tidak boleh merekam catatan kelas di atas kertas. Tindakan sederhana menuliskan informasi lambat, tidak efisien dan rentan terhadap kesalahan. Karena tidak ingin kertas-kertas Anda hilang atau basah karena hujan, Anda harus menyingkirkan semua buku catatan sebanyak mungkin. Anda tidak harus menjadi budak teknologi—masih ada ruang untuk menggunakan kertas notebook di dalam kelas jika perlu. Secara pribadi, saya akan merekomendasikan bekerja untuk membuat catatan digital yang berbeda dan akurat selama seluruh pelajaran saya menggunakan aplikasi pencatat digital (seperti Notability), menyimpan catatan di iPad saya, tetapi kemudian membuat catatan dengan tangan di akhir pelajaran saya.

Aplikasi dan Program yang Salah

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pendidik dengan teknologi pendidikan adalah menggunakan aplikasi dan program yang salah. Ini bisa jadi akibat dari tidak mengetahui apa yang tersedia atau tidak meluangkan waktu untuk meneliti aplikasi dan program mana yang terbaik untuk siswa mereka. Penting bagi pendidik untuk mengetahui aplikasi dan program mana yang tersedia dan bagaimana menggunakannya sebelum memasukkannya ke dalam kelas mereka.

Kesalahan umum lainnya yang dilakukan pendidik adalah tidak memanfaatkan fitur aplikasi dan program yang mereka gunakan dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan siswa tidak mendapatkan hasil maksimal dari teknologi. Pendidik perlu meluangkan waktu untuk mempelajari semua fitur aplikasi dan program yang mereka gunakan sehingga mereka dapat menggunakannya secara maksimal.

Akhirnya, beberapa pendidik membuat kesalahan dengan menggunakan terlalu banyak teknologi di kelas mereka. Hal ini dapat membuat siswa kewalahan dan membuat mereka sulit untuk fokus belajar. Penting bagi pendidik untuk menemukan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan metode pengajaran lainnya.

Kesimpulan

Meskipun ada banyak manfaat menggunakan teknologi pendidikan di kelas, ada juga beberapa potensi jebakan. Sebagai pendidik, penting bagi kita untuk menyadari potensi kesalahan ini sehingga kita dapat menghindarinya. Dengan melakukannya, kita dapat memastikan bahwa siswa kita mendapatkan hasil maksimal dari teknologi yang kita gunakan di ruang kelas kita.