Bentuk-Bentuk Teknologi Baru dalam Pendidikan
Bentuk-Bentuk Teknologi Baru dalam Pendidikan
Ubaidah, S.Pd., M.Pd
Dalam Pendidikan, salah satu tujuan menggunakan teknologi digital adalah untuk meningkatkan motivasi. Siswa termotivasi untuk belajar dengan teknologi karena mereka dapat memiliki dan mengontro pembelajarannya sendiri sesuai dengan kecepatan, ruang, dan pilihan kontennya sendiri.Untuk dapat merancang pembelajaran dengan teknologi digital, pendidik perlu mempertimbangkan jenis teknologi yang tersedia untuk Pendidikan dan kapabilitas pendukungnya.
Di sisi lain, ada kebutuhan untuk mementingkan pedagogi terlebih dahulu. Maka kemudian, hubungan antara teknologi dan pedagogi menjadi kurang jelas, dimana di antaranya ada interdependensi antara satu sama lain. Pengetahuan dibangun melalui bentuk representasi yang beragam. Sebagaimana diusulkan oleh Bruner (1960) bawa anak-anak mengembangkan pengetahuannya melalui interaksi dari tiga bentuk representasi dari dunia: enactive (berbasis tindakan), iconic (berbasis gambar), dan symbolic (berbasis bahasa).
Multimodalitas adalah representasi simultan dari dua atau lebih mode dalam satu representasi untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Dalam pendidikan, belajar mengaitkan eksplorasi dan interpretasi, termasuk juga produksi, dari beragam representasi dari konsep yang dipelajari. Bentuk lainnya yang ditawarkan oleh teknologi pendidikan dapat dikategorisasikan sebagai alat yang pat memfasilitasi tujuan-tujuan berikut ini:
- Belajar: konsumsi informasi untuk memahami suatu konsep dari subyek yang dipelajari
- Penelitian: informasi atau data yang dikumpulkan dan dianalisa
- Komunikasi, kolaborasi, dan penyebaran
- Pembuatan konten dan presentasi
- Asesmen
Teknologi Pendidikan untuk Belajar: Konsumsi informasi untuk pengembangan konseptual dari subyek yang dipelajari
Siswa mampu untuk mengakses informasi statis dalam jumlah yang besar di internet untuk beragam topik yang dapat mengarahkan pengembangan pemahaman mereka terhadap suatu konsep disiplin. Situs pendidikan daring juga mampu memberikan pengalaman interaksi yang tinggi, termasuk pengalaman lapangan yang otentik, untuk menarik siswa dalam belajar. Ada beragam situs daring yang dapat mendukung fungsi teknologi pendidikan untuk belajar ini, diantaranya TED-Ed, studyladder.com, WikiSpaces, dan masih banyak lagi.
Teknologi Pendidikan untuk Penelitian: Pengumpulan dan Analisis Informasi atau Data
Teknologi digital memungkinkan pengumpulan data dan evaluassi baik data primer maupun sekunder dalam pembelajaran berbasis proyek dan penelitian. Berikut ini adalah bentuk teknologi pendidikan yang banyak digunakan untuk kebutuhan penelitian:
- Online Survey Tools: SurveyMonkey, Zoomerang, PollDaddy
- Analytical Tools: Excel, Numbers, SPSS, Amos, dll
- Learning Analytics: Moodle, LAe-R, dll Learning analytics berguna untuk pendidik untuk mengdentifikasi mahasiswa dari drop out atau gagal di suatu mata kuliah.
Teknologi Pendidikan untuk Komunikasi, Kolaborasi, dan Berbagi
Komunikasi yan mengikut sertakan dialog-dialog untuk tujuan pendidikan antara instruktur dan siswa biasanya dilakukan melalui email atau LMS institusi. Sebuah LMS dapat memfasilitasi diskusi di forum diskusi dan memiliki perangkat embedded untuk kolaborasi siswa, berbagi file, dan asesmen, termasuk juga asesmen peer-to-peer. Perangkat interaktif untuk pembelajaran asinkronus dalam kelas virtual yang dapat digunakan antara lain: Blackboard Collaborate, Wimba, Cisco WebEx, dan Adobe Connect. Berikut ini adalah bentuk teknologi pendidikan untuk kebutuhan komunikasi, kolaborasi, dan berbagi:
- Perangkat penulisan kolaboratif: GoogleDocs, Office 365, Glogster, cMaps, dll
- Blog: Blogger, Blogster, WordPress, Weebly, Twitter, Tumblr, Weibo, dll.
- Wiki: wiki adalah tempat berbagi online dimana siswa dapat berbagi ide, kontribusi, dan menyunting idenya sendiri maupun ide orang lain. Wikipedia, Wikispaces, PBWorrks, dan ZohoWiki
Teknologi Pendidikan untuk Pembuatan Konten dan Presentasi
Ada banyak perangkat baik daring maupun luring yang dapat digunakan siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah dipelajarinya sebagai bentuk dari sintesa informasi baru dan pembuatan produk pengetahuan seperti cerita digital, permainan digital, komik digital, atau animasi, e-portofolio, dan website berbasis konten. Perangkat produktifitas yang paling umum yang digunakan oleh siswa untuk mendemonstrasikan apa yang mereka sudah pelajari adalah melalui penulisan esay atau menjawab pertanyaan menggunakan aplikasi pemroses kata seperti Word atau Pages. Di dalam peranti ini memuat beragam fitur yang banyak siswa belum manfaatkan atau gunakan untuk mendemonstrasikan pemahamannya. Contoh:
- Menggunakan gaya huruf dan warna untuk menghighlight atau menandai bagian dari dokumen untuk menekankan poin penting
- Menyisipkan gambar, tabel, grafik, untuk membuat dokumen menjadi lebih visual untuk membantu pembaca dalam memahaminya
- Menggunakan fitur SmartArt seperti Venn, diagram piramie dan siklis atau diagram alur untuk menunjukan hubungan antara konsep/ide dalam sebuah bentuk diagram
- Menandai penggunaan fungsi “New Comment”
- Menggunakan catatan kaki dan hyperlink untuk membuat alur dokumen lebih halus dan untuk memberikan informasi kepada pembaca terhadap terminologi atau konsep di dokumen tertulis
- Berikut ini adalah bentuk teknologi pendidikan dalam pembuatan konten dan presentasi:
- Perangkat presentasi: umumnya digunakan untuk menampilkan presentasi dan menyunting, dapat menggunakan aplikasi seperti PowerPoint, Keynote, Prezi, PhotoShop, MovieMaker, iMovie, PhotoStory dan banyak lagi.
- Membuat poster daring: Glogs (Glogster.com) dapat mendukung proyek individu maupun kelompok dimana siswa dapat berkolaborasi dalam perancangan poster menggunakan teks, gambar, video, dan hyperlinks.
- Membuat e-Book dan Buku Cerita (Kolaboratif): Meliputi produk dengan ukuran panjang sepanjang ukuran publikasi buku dalam bentuk digital dan tidak perlu dicetak. Aplikasi peranti lunak yang dapat mendukung proses ini antara lain eBook Maestro, DeskTop Author, Adobe Digital Publishing Solution for eBook Maker, Google Docs, Ms. Word, iBooks Author, Adobe Captivated, Articulate Storyline, ZebraZapps, dan banyak lagi.
- Membuat animasi: animasi pendidikan adalah presentasi multimedia dari pergerakan yang dibuat dari serangkaiangambaratau frame, dalam bentuk kartun. Ada banyak aplikasi pembuat animasi yang gratis seperti GoAnimate, AdventureMaker, Scratch, SketchUp, dan masih banyak lagi.
- Membuat Cerita Digital: Cerita digital adalah bentuk ekspresi multimodalitas yang membuat individu berfikir atau merasakan emosi dari cerita. Cerita tersebut berbentuk narasi digital pendek yang direkam ddalam format video dan biasanya berdurasi 3-5 menit. Aplikasi yang dapat digunakan untuk membuatna antara lain iMovie, movieMaker and Photostory, dan lain-lain.
- Membuat e-Portofolio dan Website: portofolio dalam pendidikan berguna untuk mengumpulkan pekerjaan siswa yang mendemonstrasikan upaya dan pencapaia siswa dalam sebuat area kurikulum. Pengumpulan portofolio dapat berupa pengumpulan fisik maupun digital seperti menggunakan video atau presentasi digital yang dibuat oleh siswa. Aplikasi yang dapat digunakan antara lain Weebly, Wix, Yola, WordPress, Wikipaces, GoogleSites, dan banyak lagi.
- Membuat WebQuest oleh Pendidik sebagai Pembelajaran: WebQuest adalah aktifitas inkuiri berbasis web yang memungkinkan siswa untuk bekerja di kelompok kecil untuk mengeksplorasi secara daring informasi-informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. WebQuest memiliki fitur untuk merekam percakapan, melakukan pencarian di internet, menulis tulisan, mengkompilasi data dan menggunakan fitur grafik, merekam video, menggunakan aplikasi presentasi, membuat cerita digital.
- Membuat Peta Konten: peta konten dikembangkan untuk memahami representasi dari pengetahuan dan proses berfikir. Aplikasi yang dapat digunakan untuk memetakan konsep antara lain Visual Understanding Environment (VUE), Mind42, IHMC, Cmap Tools, SpicyNodes, Popplet, Bubbl.us, Text2MindMap, dan banyak lagi.
Teknologi Pendidikan sebagai Perangkat Asesmen
Asesmen merupakan komponen yang teritegrasi dalam pembelajaran dan memberikan pendidik informasi terkait perkembangan belajas siswanya, mengukur ketercapaian standar dan tujuan pembelajaran. Asesmen terbagi menjadi 2 jenis, formatif dan sumatif. Aplikassi yang dapat digunakan untuk mendukung proses asesmen sangat beragam tergantung dengan bentuk asesmen yang akan dilakukan. Teknologi yang sudah disebutkan di atas dapat secara simultan dioptimalkan untuk proses asesmen juga. Selain itu, terdapat aplikasi juga yang fokus dalam pembuatan tes pengetahuan seperti SurveyMonket, Hot Potatoes, Socrative, Quizlet, QuizCreator, ProProfs, Quia, dan banyak lagi.
Bentuk Lain dari Teknologi Pendidikan: Cloud Storage
Istilah “cloud: adalah metafora dari Internet. Cloud computing memungkinkan individu untuk menggunakan file dan aplikasi melalui internet. Cloud storage adalah data penyimpanan materi digital dalam ruang penyimpangan yang tersedia dalam beragam server. Beberapa penyedia cloud storage antara lain: DropBox, SkyDriver, iCloud, Microsoft OneDrive, Google Drive, dan banyak lagi.