A. Tinjauan Sistem Pendidikan

Di Finlandia, pendidikan dianggap sebagai hak dasar semua warga negara, dan tujuan utama kebijakan pendidikan Finlandia adalah untuk menawarkan semua warga negara kesempatan yang sama untuk menerima pendidikan, tanpa memandang usia, kebangsaan, tempat tinggal, situasi keuangan, atau bahasa ibu.

Pemerintah Finlandia menentukan tujuan umum pendidikan dasar dan alokasi waktu pembelajaran di antara mata pelajaran yang berbeda. Dewan Pendidikan Nasional, yang bertanggung jawab kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memutuskan tujuan dan isi pengajaran dan mencatatnya dalam kurikulum inti nasional. Kota mempersiapkan kurikulum lokalnya berdasarkan kurikulum inti nasional ini. Baru-baru ini, kebijakan pendidikan berupaya untuk menonjolkan kompetensi inti dan menetapkan standar tingkat kemahiran dalam bidang mata pelajaran inti.

Sebelum pendidikan wajib dimulai, seorang anak mengikuti pendidikan pra-sekolah selama satu tahun (sebelumnya secara sukarela, tetapi wajib sejak 2015), yang diwajibkan oleh pemerintah kota. Pendidikan wajib biasanya dimulai pada tahun di mana seorang anak mencapai usia 7. Silabus pendidikan dasar mencakup sembilan tahun, yang hampir semua anak menyelesaikannya dengan mengikuti sekolah komprehensif. Tingkat menengah atas terdiri dari pendidikan umum dan kejuruan. Keduanya memiliki silabus tiga tahun, dan sebagian besar pendidikan gratis, meskipun siswa harus membayar materi. Sekolah menengah atas umum diakhiri dengan ujian matrikulasi yang menentukan kelayakan untuk studi pendidikan tinggi di politeknik dan universitas. Ujian kualifikasi sekolah menengah kejuruan memberikan kelayakan umum untuk semua pendidikan tinggi.

B. Bahasa Pengajaran

Finlandia memiliki dua bahasa resmi — Finlandia dan Swedia. Bahasa Finlandia dituturkan oleh 90 persen dari 5,5 juta penduduk negara itu. Bahasa Swedia dituturkan oleh sekitar 5 persen populasi, yang sebagian besar juga dapat berbicara bahasa Finlandia. Konstitusi Finlandia menetapkan bahwa kedua bahasa nasional itu setara di seluruh negeri sehubungan dengan berurusan dengan pihak berwenang dan sekolah.

Sami adalah bahasa minoritas yang dituturkan oleh sekitar 2.000 orang yang tinggal di bagian utara Finlandia. Minoritas bahasa lainnya termasuk pengguna bahasa isyarat Finlandia, Roma, penutur bahasa Rusia, dan kelompok imigran yang lebih baru. Suku Sami, sebagai masyarakat adat, memiliki hak untuk memelihara dan mengembangkan bahasa dan budaya mereka sendiri, seperti halnya orang Roma dan pengguna bahasa isyarat.

Bahasa Finlandia dan Swedia adalah bahasa pengantar untuk semua tingkat pendidikan dan mata pelajaran sekolah. Biasanya bahasa pengantar bahasa Finlandia atau Swedia, tetapi beberapa lembaga kejuruan menengah atas dan universitas menggunakan dua bahasa. Sami adalah bahasa pengantar di beberapa pendidikan dasar, menengah atas, dan lembaga kejuruan di wilayah berbahasa Sami.

Referensi:
Vettenranta, J., Hiltunen, J., & Kupari, P. (2015). Finland. TIMSS & PIRLS International Study Center. http://timssandpirls.bc.edu/timss2015/encyclopedia/countries/finland/