Indonesian Teacher Competencies 4.0 (ITC 4.0) dibangun dalam rangka mempersiapkan guru Indonesia agar mampu mempersiapkan d iri masuk ke dalam paradigma baru yaitu Pendidikan 4,0. Pemenuhan kompetensi in i akan menjadi tolok ukur kemampuan guru dalam menangani berbagai situasi pembelajaran secara e fektif (Koster, Brekelmans, Korthagen, & Wubbels, 2005). ITC 4.0 merupakan sebuah instrumen hasil penelitian yang dikembangkan sesuai dengan konteks Indonesia. Kompetensi merupakan syarat utama yang harus d im iliki seorang guru, karena kompetensi guru dianggap mampu mempengaruhi guru dalam mengembangkan pola pikir, nilai, perilaku maupun praktik pendidikan sekaligus menunjukkan profesionalisme guru pada era 4,0 (P rifti, Knigge, Kienegger, & Krcmar, 2017; Selvi, 2010). Guru yang kompeten mampu memanfaatkan setiap kesempatan untuk memberikan dampak p o sitif dalam praktek pembelajaran maupun dalam relasi bersama siswa, rekan sekerja, pimpinan, masyarakat luas, dan juga konteks pada zamannya (Harkins, 2008).

Pengembangan instrumen ITC 4.0 dilakukan dengan menggunakan metode Neuroresearch, yaitu salah satu model mixed method yang terdiri dari tiga tahapan yaitu exploratory research,explanatory research dan confirm atory research (Sasmoko, Indrianti, Karsidi, Wuisan, & Ruliana, 2018a). Exploratory research dilakukan untuk mengembangkan kajian secara mendalam dengan membangun construct theoretical melalui pendekatan systematic literature review (SLR) untuk menghasilkan ramalan akademik Kompetensi Guru Indonesia 4.0 (Fios, Sasmoko, & Gea, 2016). Explanatory research dilakukan melalui pengujian ramalan akademik berdasar hasil dari exploratory research (Sasmoko, Indrianti, Karsidi, Wuisan, & Ruliana, 2018b). Kemudian dilanjutkan dengan menemukan inclination Indonesia terkait kondisi ITC 4.0 dan dimensi atau indikator yang paling dominan membentuk hasil inclination-nya. Sedangkan confirmatoryresearch bertugas memperdalam temuan explanatory research melalui moderating variable yaitu berbagai kategori latar belakang demografi guru Indonesia (Sasmoko et al., 2018b). Metode penelitian in i telah berhasil menemukan instrumen Indonesian Teacher Competencies 4.0 (ITC 4.0) yang valid dan reliable, di mana guru tidak cukup hanya m em iliki 4 (empat) kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional. Namun untuk menjawab tantangan industri 4.0, guru perlu m em iliki dan mengimpartasikan kompetensi 4.0 ke peserta didik yaitu berupa kompetensi metodologi, teknologi informasi, pengembangan diri, achievement, dan kompetensi yang berkaitan dengan nasionalisme Indonesia.

Melalui ITC 4.0 guru diajak untuk mengembangkan growth mindset, sehingga dapat memiliki pemahaman yang utuh pentingnya mengembangkan kompetensi 4.0. Pendidikan sebagai sebuah arena pembelajaran yang terus menerus menunjukkan bahwa guru akan tergerus jika tidak mampu beradaptasi dan mau meningkatkan kompetensinya.

Referensi

Fios, F., Sasmoko, & Gea, A. A. (2016). Neuro-Research Method: A Synthesis Between Hermeneutics and Positivism. Advanced Science Letters, 22(9), 2202-2206. https://doi.org/10.1166/asl .2016.7565

Harkins, A. M. (2008). Leapfrog Principles and Practices: Core Components of Education 3.0 and 4.0. Future Research Quality, 24( 1), 19-31.
https://d0i.0rg /l 0.1016/j .promfg.2017.07.366

Koster, B., Brekelmans, M ., Korthagen, F., & Wubbels, T. (2005). Quality requirements for teacher educators. Teaching and Teacher Education, 21(2), 157-176. https://doi.Org/10.1016/j.tate.2004.12.004

P rifti, L., Knigge, M ., Kienegger, H., & Krcmar, H. (2017). A Competency Model for “ Industrie 4.0” Employees. In 13th International Conference on W irtschaftsinformatik (pp. 46-60).

Sasmoko, Indrianti, Y., Karsidi, R., Wuisan, D., & Ruliana, P. (2018a). Neuroresearch: Another form of mixed method. International Journal of Engineering and Technology (UAE), 7(2), 134-138. https://d0i.0rg/l0.14419/ijet.v7i2.10.10971

Sasmoko, Indrianti, Y., Karsidi, R., Wuisan, D., & Ruliana, P. (2018b). Neuroresearch: Another form of mixed method. International Journal of Engineering and Technology(UAE), 7(2), 134-138. https://doi.org/10.14419/ijet.v7i2.10.10971

Selvi, K. (2010). Teachers’ competencies. Cultura International Journal of Philosophy o fCulture and Axiology, 7(1), 167—175.