Masyarakat dan sektor swasta mempunyai peran penting dalam usaha peningkatan SDM pendidikan di Indonesia.

 Masyarakat

Masyarakat melakukan peran sebagai Peer Guidance yang berarti fungsi sosial untuk peduli sesama. Oleh karena itu, masyarakat dengan berbagai kompleksitasnya dapat memberikan kontribusi dengan berbagai kesanggupan atau potensi yang dimilikinya. Di dalam masyarakat terdapat beberapa komponen yaitu : tokoh masyarakat, masyarakat dengan berbagai profesinya, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain. Semuanya itu harus melakukan fungsinya pemberdayaan sosial agar dapat memajukan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang baik. Tingkat pendidikan masyarakat diharapkan dapat tuntas 9 tahun menuju pola pendidikan 12 tahun. Hal ini senada dengan kebutuhan pasar dan daya saing Internasional dengan berbagai keunggulannya.

Masyarakat merupakan subjek dan objek dari pelaksanaan program pendidikan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus melakukan pemberdayaan masyarakat untuk membantu pelaksanaan pelayanan pendidikan untuk semua. Masyarakat harus menjadi agent of change untuk pembangunan masyarakat social. Semua lapisan komponen masyarakat harus diberdayakan dari yang muda sampai lanjut usia. Iklim

 Sektor Swasta

Peran strategis Sektor Swasta juga sangat membantu percepatan penuntasan wajib belajar 9 tahun. Sektor Swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program Corporate Social Responsibility ini sangat berpengaruh posisitf untuk menyedarkan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang ada. Pada tahun 2007, Kementerin Negara Badan Usaha Milik Negara mengeluarkan kebijakan positif dengan adanya Kepmeneg BUMN Nomor S-203 yang menyatakan intinya Menggerakkan Sektor swasta untuk mengeluarkan sebesar 1-4 % keuntungannya kepada masyarakat melalui program PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). Kebijakan ini tentunya sangat membantu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan community development di bidang pendidikan. Keterlibatan sektor swasta ini akan menjadi pola integrated terhadap sistem kerjasama masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Sektor swasta memegang peranan yang sangat penting untuk membantu program pendidikan, baik pendidikan formal, non formal, dan informal. Peran sektor swasta harus dikolaborasikan dengan peran masyarakat dan pemerintah. Masyarakat harus mampu menjadi motor penggerak dalam pelaksanaan program pendidikan. Pemerataan pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan education mapping terhadap kebutuhan anak yang belum mendapatkan layanan pendidikan. Banyak program corporate social responsibility merupakan program pengabdian dan sosial yang dilaksanakan secara komprehensif terhadap kebutuhan masyarakat. Beberapa program best practice dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh sektor swasta yaitu program pendidikan oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol,Tbk, PT. Telkom peduli pendidikan, Bank Mandiri peduli pendidikan, Bank Raykat Indonesia peduli pendidikan, Indosat, Pro XL, dan lain-lain. Oleh karena itu, sektor swasta harus menjadi bagian yang utuh dari pengembangan program sosial kemasyarakatan.