Oleh:

Olifia Rombot

Universitas Bina Nusantara memiliki program belajar 3+1 (Three Plus One). Setiap mahasiswa harus menempuh 3 tahun belajar di kampus dan 1 tahun belajar di dunia pekerjaan sesuai dengan bidang ilmunya. Program ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran secara nyata dalam dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Apa yang ditemui selama magang mungkin belum dipelajari selama belajar di kampus. Melalui program magang mahasiswa dapat menemukan pembelajaran dengan kebutuhan yang relevan.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Bina Nusantara telah menjalakan program magang pada tahun akademik 2016/2017 dan 2017/2018. PGSD BINUS memiliki Sekolah Dasar (SD) sebagai tempat magang yang berkelas Internasional seperti di BINUS SCHOOL Simprug, BINUS SCHOOL Serpong dan BINUS SCHOOL Bekasi. Beberapa SD lainnya juga ikut bersedia menjalin kerja sama untuk mendukung program magang ini adalah SDN 01 Tanjung Duren Selatan, SDN 17 Palmerah, SDN 03 Tomang, SDS Surya Bangsa, Puri Beta, SDS Sang Timur, SDS St. Andreas, dan SDS Penabur. Ucapan terima kasih yang tak terhingga bagi sekolah-sekolah yang telah memberikan kesempatan bagi setiap mahasiswa magang dengan demikian sekolah tersebut telah membantu mempersiapkan mahasiswa menjadi guru yang profesional dan berkarakter.

Selama menjalani program magang ini mahasiswa memiliki pembimbing lapangan (site supervisor) dan pembimbing fakultas (faculty supervisor). Selama Hari Senin – Kamis, mahasiswa akan berada di kelas yang telah ditentukan dan menjalani magang sesuai dengan Learning Plan yang telah didiskusikan sebelum program magang dimulai. Dalam menjalankan proses pembelajaran di lapangan, pembimbing lapangan akan memberikan arahan dan bimbingan sesuai dengan Learning Plan yang dijalankan. Sedangkan pada hari Jumat, mahasiswa harus datang ke kampus bertemu dengan pembimbing fakultas. Pertemuan bimbingan ini dilakukan dalam kelompok. Setiap mahasiswa diwajibkan melaporkan kegiata-kegiatan pembelajaran dan masalah didapatkan selama menjalani program magang. Pembimbing lapangan akan memberikan solusi dan arahan sedangkan setiap mahasiswa dapat belajar satu sama lain melalui pengalaman mereka.

Mahasiswa akan mendapatkan penilain setelah mahasiswa menjalani 6 bulan program magang. Penilaian meliputi aspek akademis yang dinilai melalui laporan magang dan soft skill yang berkembang selama menjalani program magang.

Mahasiswa yang telah satu tahun menjalani program magang ini menceritakan bagaimana rasanya magang. Perasaan senang, sedih, letih dan mengharukan campur aduk. Mahasiswa juga mengatakan bahwa program magang sangat memberikan pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga. Menyelarakan teori dengan praktek di lapangan memang tidak mudah. Seringkali teori yang baik belum tentu berhasil diterapkan di kelas. Metode yang satu dapat diterima di kelas A tapi ditolak di kelas B. Program magang ini juga “memaksa” para calon guru untuk kreatif dan inovatif karena tidak sedikit kegiatan kesenian dan keterampilan dibutuhkan pada pembelajaran di Sekolah Dasar.

Hal yang sangat menari dalam program magang ini bahwa mahasiswa yang serius dan menunjukkan kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan sosial yang baik mendapatkan penawaran setelah lulus dapat langsung menjadi guru di sekolah tempat magang itu. Hal ini memberi semangat bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan belajar serius untuk menjadi guru yang profesional.