Oleh:
Fransiska Astri K.

 

Revolusi industry 4.0 sedang berlangsung, sekolah dengan akses-akses yang lebih terbuka terhadap perkembangan informasi nampaknya sudah lebih siap dan sudah berbenah diri dalam mengikuti perkembangan arus. Berikut ini adalah gambaran secara jelas dari beberapa sekolah yang telah mengadopsi prinsip industri 4.0 di sekolahnya.

  1. SMAN 5 Surabaya dan SMAN 3 Malang dengan sekolah jaringan via web

SMAN 5 Surabaya dan SMAN 3 malang adalah sekolah-sekolah unggulan yang banyak mencetak calon-calon mahasiswa yang siap diterima di PTN-PTN terbaik. Dengan berbasis sekolah jaringan, dinas pendidikan jawa timur mengupayakan pemerataan kualitas pendidikan di seantero jawa timur.  Jaringan-jaringan tersebut dimaksudkan menjadi wadah dialog antar tiap sekolah sehingga kualitas sekolah unggulan tertular kepada sekolah-sekolah yang sedang berkembang.

  1. Poltekom Malang dengan Smart school

Smart school ini sedang dirancang pembuatan panelnya sehingga bisa digunakan di setiap ruangan untuk mengefektifkan penggunaan listrik, air dan lain-lain sehingga pengeluaran sekolah bisa diminimalisir, dan pihak sekolah bisa menganggarkan biaya lain untuk pengembangan aspek lainnya.

  1. SMK Metland Bogor dengan augmented reality dan virtual reality

Augmented reality dan virtual reality digunakan untuk memperkaya kegiatan belajar tanpa harus beranjak keluar kelas. Salah satu contoh yang sudah dikembangkan adalah pembuatan virtual reality museum sumpah pemuda yang sudah diunggak kedalam media YouTube.

Perkembangan dunia yang semakin cepat tentunya juga memaksa kita semua untuk ikut berkembang. Semua pihak yang ada didalam dunia pendidikan perlu Retraining, Reskiling, dan Revitalisasi agar keilmuan para sumber daya manusia Indonesia tidak tertinggal dari Negara lain. Beberapa strategi yang perlu dilakukan dan disiapkan menurut Gatot Hari Priowirjanto selaku direktur SEAMEO adalah sebagai berikut

  1. Pelaksanaan STEM education dalam mengiringi industry 4.0 untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan.
  2. Revolusi kelas 4.0 yang meliputi:
  3. Mendukung keterhubungan siswa dengan siswa lain dan industry di seluruh Indonesia
  4. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi tingkat dunia
  5. Merubah pola belajar individu menjadi pola belajar dalam kelompok
  6. Mengembalikan kejayaan peer tutor model dengan pendampingan dari guru
  7. Mendorong efisiensi biaya di sekolah melalui pengembangan IoT (Internet of Things)

Pemanfaatan STEM, IoT dan upaya memaksimalkan Revolusi Industri 4.0 diharapkan mampu dikembangkan di seluruh tahapan pendidikan di Indonesia dengan tujuan meningkatkan keterampilan-keterampilan siswa terutama dalam berpikir kritis untuk mampu memecahkan masalah yang ada di masyarakat.